Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.
Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.
Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.
Malaysia Bangun Hotel di Dekat Perbatasan Indonesia-Malaysia
Ajak Wisatawan yang Menginap Masuk Wilayah Indonesia
Nunukan Zoners Pontianak - Perhatian pemerintah Malaysia terhadap wilayah dekat perbatasan dengan Indonesia memang cukup besar. Salah satunya terlihat dari dibangunnya hotel di dekat perbatasan Indonesia-Malaysia di Batang Aek, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kalimantan Barat Hefni A.S. mengungkapkan fakta tersebut
kemarin (11/2). Lokasi hotel itu begitu dekat dengan perbatasan. Hefni mencurigai agen perjalanan Malaysia membawa wisatawan yang menginap di hotel tersebut ke wilayah Indonesia secara ilegal. "Lokasinya di dalam hutan. Kami sulit mengontrolnya," kata dia saat berdialog dengan rombongan Komisi X DPR di Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan wilayah perbatasan yang termasuk teritorial Indonesia. Jangankan hotel, sebagian besar lokasi masih terisolasi atau sulit dijangkau lantaran infrastruktur jalan yang minim. Hal tersebut, menurut dia, sangat merugikan Indonesia dari sektor wisata.
Hefni berharap agar DPR bisa mendorong pemerintah pusat agar membantu pembangunan infrastruktur jalan dan segera merealisasikan rencana pembukaan border atau Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Badau supaya pariwisata di kawasan itu dapat berkembang. Pemerintah dan swasta di Kapuas Hulu, ujar dia, sudah siap menyambut wisatawan. "Pembukaan border terus diulur-ulur. Ini merugikan. Tahun 2008, ada kontrak 14 grup wisatawan yang ingin berkunjung ke Kapuas Hulu melalui border, tetapi tidak jadi karena border belum dibuka," ujarnya. Kepala Dinas Budpar Kalbar Kamaruzzaman menambahkan, ada dua objek wisata unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu yang layak jual dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara. Yakni, Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum. Masalahnya, infrastruktur jalan di dua objek tersebut tidak memadai dan jarak tempuh dari Pontianak sangat jauh. Pemprov berencana mengarahkan supaya wisatawan datang ke dua objek wisata tersebut melalui Malaysia (lebih dekat, Red). Karena itulah, pembukaan PPLB dirasakan sangat penting. Menurut Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia Kalbar Martias, hotel yang dibangun Malaysia di kawasan perbatasan cukup mewah dan bernama Hotel Hilton. "Lokasi bangunannya di Malaysia, tetapi view-nya adalah view Kalbar. Kita yang rugi," ujar dia.(rnl/jpnn/ruk)
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur
Kabupaten Nunukan adalah salah satu
Kabupaten di
provinsi Kalimantan Timur,
Indonesia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di
kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 109.527 jiwa (
2004). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa
suku Tidung.
Nunukan juga adalah nama sebuah
kecamatan di
Kabupaten Nunukan,
Provinsi Kalimantan Timur,
Indonesia.
Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh RA Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.
Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Nah, dgn dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya yaitu Kabupaten Nunukan dan kabupaten Malinau.
Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dan dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999 tersebut Nunukan Resmi menjadi Kabupaten dengan dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan.
Nunukan terletak pada 3° 30` 00" sampai 4° 24` 55" Lintang Utara dan 115° 22` 30" sampai 118° 44` 54" Bujur Timur.
Adapun batas Kabupaten Nunukan adalah:
- Utara; dengan negara Malaysia Timur, Sabah.
- Timur; dengan Laut Sulawesi.
- Selatan; dengan Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
- Barat; dengan Negara Malaysia Timur, Serawak
Kata Mutiara Hari Ini
Hidup bukan hidup, mati bukan juga mati, hidup adalah mati, mati adalah hidup, hidup bukan sekedar kematian, hidup adalah sensasi dari kematian, mati bukan sekedar kematian, mati adalah sensasi dari kehidupan, kematian dan kehidupan hanyalah sebuah sensasi dalam suasana ketidaknyataan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Bersama Membangun Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur