Jakarta - Isu banyaknya warga negara Indonesia di daerah perbatasan yang menjadi Askar Wataniyah (pasukan paramiliter) di Malaysia membuat sebagian besar warga geram. Mereka pun akan menggelar apel siaga untuk menunjukkan kebulatan tekad menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI di daerah perbatasan.
“Kami teman-teman yang ada di Nunukan (Kalimatan Timur) mewakili yang di perbatasan sekitar 500 orang akan mengadakan apel siaga untuk menyatakan kebulatan tekad. Ini menyatakan tekad bahwa NKRI harga mati dan menepis isu yang beredar,” kata komandan utama Pasukan Rakyat Pembela NKRI (PRPN) Moch
Djaenuri kepada detikcom, Kamis (21/2/2008).
Djaenuri menjelaskan, apel siaga akan diadakan di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, pada pukul 10.00 Wita. “Isu yang berkembang banyaknya WNI yang menjadi Askar Wataniyah itu tidak ada di Nunukan,” ujar dia,
TQ. atas info nunukan kembangkan terus......
BalasHapusWalaupun usianya baru seumur jagung, semangat membangun Kabupaten Nunukan harus terus dikobarkan di dada anak bangsa. Adat orang Timur yang ramah dan santun kiranya amat sangat membantu untuk percepatan pembangunan di Nunukan. Mengapa tidak ? karena dengan ramah dan santun siapapun yang berkunjung ke Nunukan pasti akan turut mempromosikan Nunukan ke belahan Bumi lain, yang pada akhirnya akan berbondong-bondong investor datang ke Nunukan. Imbasnya kelak lapangan kerja terbuka lebar dan kesejahteraan masyarakatnya bisa cepat meningkat.Ketika kesejahteraan itu dirasakan oleh masyarakatnya, maka tidaklah sulit untuk bersama membangun Nunukan
BalasHapus