Sobat,
mungkin dirimu pernah merasakan bagaimana mencintai seseorang yang paling engkau cintai dan seseorang itu setia menemani sampai detik ini suka mau pun duka. kalau kita pikir-pikir aneh juga sebenarnya, dengan cinta kita bisa melakukan apa saja asal orang yang kita cintai merasa bahagia. memang cinta memberikan nuansa keindahan serta mewarnai hidup yang begitu abstrak, tanpa cinta, Tuhan pun tidak akan menciptakan alam dengan segala isinya.
Sobat,
aku teringat perkataan seorang bijak yang pernah ku dengar dan ia mengatakan "cinta bagaikan pisau yang tajam, bisa melukai dan bisa bermanfaat." maksudnya adalah bahwa cinta bisa bermanfaat untuk sang pencinta dan yang dicintai, tetapi juga sebaliknya bisa membuat kemudaratan, tergantung niat sang pencinta.
Sobat,
niat adalah sangat penting dalam menentukan pilihan-pilihan hidup, sampai kepada yang namanya cinta. cinta yang tidak dibarengi dengan niat yang tulus dan keikhlasan akan merusak makna cinta itu sendiri. di dalam kitab Hadist, Nabi Muhammad saw memberikan wejangan kepada para sahabatnya: "sesungguhnya perbuatan yang kita lakukan tergantung pada niatnya.......(H.R Bukhari Muslim)."
Sobat,
cinta dengan ketulusan akan berdampak lain dalam hidup kita, minimal memberikan pelajaran kepada diri sendiri bagaimana mencintai seseorang dengan ketulusan. berbeda dengan perasaan cinta yang mempunyai motivasi-motivasi tertentu. ketika telah dapat apa yang kita inginkan dari yang kita cintai, perasaan cinta itu akan berkembang dan berbunga lagi, tetapi layu dan menjadi setangaki bunga yang tidak dihargai dan terlemparkan dari keindahan dan warna anggun bunga cinta.
Sobat,
cinta dengan ketulusan akan memberikan keindahan hidup dan terus berbunga takkan layu, walau diterpa panas yang begitu panjang. dia akan terus bersemi dan bersemi, mewarnai kegersangan hidup, tersirami oleh air ketulusan cinta, sampai cinta itu diambil oleh pemilik-Nya.
Sobat,
beruntunglah bagi siapa saja yang mencintai dan dicintai dengan ketulusan, dengan begitu cinta yang telah engkau bangun akan tetap terpelihara dan terjaga dari kelayuan cinta. bagi mereka yang hanya mengatas-namakan cinta dalam motivasi-motivasi tertentu, bersiap-siaplah bangunan cinta yang telah dibangun akan rapuh dan mengubur dirimu sendiri.
sobat,
marilah kita berbalik melihat ke dalam diri kita masing-masing, apakah cinta yang sedang kita bangun saat ini hanyalah terisi dari bahan-bahan yang tidak berkualitas? apakah pondasi cinta yang dibangun berdasarkan ketulusan cinta? kalau belum, mulai detik ini perbaharui niat dalam diri, dan melangkah untuk meraih cinta yang sebenarnya cinta.
Sobat,
bagi yang telah membangun naluri cinta yang begitu tulus, pertahankan ketulusan itu. terus sirami cinta dengan saling berbagi, penuh pengorbanan, perjuangan, selalu respek, terus saling memberikan perhatian dan kasih-sayang, saling terbuka satu sama lain, dan lain sebagainya. sehingga cinta itu memberikan kedamaian, keindahan, keberduaan, keharmonian, sampai cinta itu kembali kepada pemilik-Nya.
Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.
Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.
Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.
Selasa, 11 Maret 2008
KETULUSAN MENCINTAI SESEORANG
Sejarah Terbentuknya Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur
Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh RA Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.
Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Nah, dgn dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya yaitu Kabupaten Nunukan dan kabupaten Malinau.
Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dan dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999 tersebut Nunukan Resmi menjadi Kabupaten dengan dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan.
Nunukan terletak pada 3° 30` 00" sampai 4° 24` 55" Lintang Utara dan 115° 22` 30" sampai 118° 44` 54" Bujur Timur.
Adapun batas Kabupaten Nunukan adalah:- Utara; dengan negara Malaysia Timur, Sabah.
- Timur; dengan Laut Sulawesi.
- Selatan; dengan Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
- Barat; dengan Negara Malaysia Timur, Serawak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Bersama Membangun Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur