Selamat Datang di Blog Nunukan Zoners Community - Media Komunikasi Informasi Masyarakat Nunukan

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Kamis, 12 Maret 2009

Nunukan Punya Potensi Besar

Nunukan Punya Potensi Besar
Wilayah Perbatasan Jadi Kawasan Strategis Cepat Tumbuh

Nunukan Zoners - Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan, memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Pasalnya, dengan potensi SDA dan lahan, serta letak geografis, Nunukan dapat dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Cepat Tumbuh. Kepala Bappeda Nunukan Hanafiah menuturkan, peluang pengembangan wilayah perbatasan juga terpengaruh pada letak Nunukan yang menjadi salah satu pintu masuk dan daerah transit TKI dari dan ke Malaysia. ”Nunukan juga terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang merupakan jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan regional serta Internasional,” katanya. Nunukan memiliki potensi SDA dan lahan yang luas, sehingga berpeluang sebagai kawasan sentra industri hasil pertanian, perikanan, jasa pergudangan dan transportasi serta industri pengolahan lainnya. Juga penguatan Hankam, melalui pengembangan wilayah, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan penguatan kelembagaan masyarakat. Dalam isu strategis, dijelaskan Nunukan merupakan salah satu entry point utama bagi TKI yang bekerja ke Sabah dan Serawak, bahkan ke wilayah Semenanjung Malaysia. Isu strategis lain, karena penyebaran penduduk dan pembangunan wilayah tidak merata, maka ada ketergantungan ekonomi terhadap negara tetangga, serta terbatasnya aksesibilitas serta infrastruktur wilayah. Kemudian, adanya timpangnya pembangunan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, pencurian sumber daya alam (illegal logging, illegal fishing), minimnya pelayanan dasar yang disediakan pemerintah, menyebabkan rawan terjadinya degradasi rasa nasionalisme di masyarakat. Sedangkan isu strategis kedua yakni tingkat pendidikan, kesehatan dan keterampilan masyarakat perbatasan masih rendah, kecenderungan pemakaian produk luar negeri dibanding dalam negeri, serta rawan terhadap intervensi dan penyerobotan wilayah. Padahal, ada potensi wilayah berupa pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan. Dijelaskan, di wilayah daratan Kalimantan di Kecamatan Sebuku, Sembakung, Lumbis dan Simenggaris di Kecamatan Nunukan, memiliki potensi untuk pengembangan tanaman unggulan, seperti padi, buah-buahan, karet dan kelapa sawit. ”Produksi padi tahun 2007 sebesar 48.127 ton dari luas 11.426 hektare, luas lahan inti PIR-Trans 9.987,21 hektare, plasma 4.240 hektare dan sawit rakyat mencapai 6.537 hektare, serta telah beroperasi 3 unit pabrik pengolahan CPO,” tambahnya. Wilayah Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan, juga memiliki potensi beras organik yakni padi Adan yang menjadi andalan dan terkenal di Malaysia dan Brunei, serta berpeluang untuk pengembangan tanaman vanili. Sedangkan Pulau Sebatik memiliki potensi unggulan tanaman perkebunan, seperti kopi, kakao dan lada. Kemudian untuk peningkatan usaha peternakan dan mengurangi ketergantungan dari negara tetangga, dibangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Nunukan.(dew)

2 komentar:

  1. andai saja berkembangnya nunukan di ikuti dengan perkembangan disektor teknologi masa kini
    sekolah tidak lagi hanya datang dan catat tapi menggunakan sistem perguruan tinggi maka nunukan tidak akan kekurangan sdm
    UTAMAKAN ANAK DAERAH.......tidak hanya sebagai hiasan belaka

    BalasHapus
  2. thanks info nunukan lengkap.
    Mari berkarya bukan mengemis untuk wilayah perbatasan.
    Nunukan juga bisa.

    BalasHapus

Mari Bersama Membangun Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur

Sejarah Terbentuknya Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur

Kabupaten Nunukan adalah salah satu Kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 109.527 jiwa (2004). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa suku Tidung. Nunukan juga adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh RA Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.

Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Nah, dgn dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya yaitu Kabupaten Nunukan dan kabupaten Malinau.

Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dan dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999 tersebut Nunukan Resmi menjadi Kabupaten dengan dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan.

Nunukan terletak pada 3° 30` 00" sampai 4° 24` 55" Lintang Utara dan 115° 22` 30" sampai 118° 44` 54" Bujur Timur.

Adapun batas Kabupaten Nunukan adalah:
- Utara; dengan negara Malaysia Timur, Sabah.
- Timur; dengan Laut Sulawesi.
- Selatan; dengan Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
- Barat; dengan Negara Malaysia Timur, Serawak

Kata Mutiara Hari Ini

Hidup bukan hidup, mati bukan juga mati, hidup adalah mati, mati adalah hidup, hidup bukan sekedar kematian, hidup adalah sensasi dari kematian, mati bukan sekedar kematian, mati adalah sensasi dari kehidupan, kematian dan kehidupan hanyalah sebuah sensasi dalam suasana ketidaknyataan....

Info Visitor