Selamat Datang di Blog Nunukan Zoners Community - Media Komunikasi Informasi Masyarakat Nunukan

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Selasa, 18 Maret 2008

Tips Merawat Ban Sepeda Motor

Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.

Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:

Ban bocor

Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

Ban aus secara abnormal

Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.

Ban berputar tak teratur

Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan memperhatikan hal berikut:

Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.

Tekanan

Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.

Jarak tempuh

Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.

Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan sepedamotor Anda dengan baik dan benar. Selamat berkendara. ....

Baca Lebih Lengkap Artikelnya....

Lumba2 Air Tawar ditemukan di Sesayap

Habitat baru lumba-lumba air tawar atau Orcaella
brevirostis ditemukan di Sungai Sesayap, perbatasan Kabupaten MaPesut Mahakam (foto Yayasan RASI)linau dan
Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Timur, oleh tim survei dari Balai Taman
Nasional Kayan Mentarang. Penemuan ini sangat berarti dari sisi ilmu
pengetahuan karena pesut atau lumba-lumba air tawar yang hampir punah ini
sebelumnya hanya ditemukan di Sungai Mahakam dan Teluk Balikpapan,
Kalimantan Timur.

“Tidak mungkin hewan mamalia air tawar tersebut migrasi dari Sungai Mahakam
ke Sungai Sesayap karena jaraknya ribuan kilometer dan terpisahkan laut,”
kata Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang IGNN Sutedja ketika
dihubungi dari Jakarta, Senin (11/2).

Menurut Sutedja, pesut atau lumba-lumba air tawar tersebut ditemukan tim
survei Taman Nasional Kayan Mentarang ketika menyusuri Sungai Sesayap,
Senin. Sekitar pukul 10.11 Wita di sekitar Teluk Sesino terlihat seekor
pesut muda yang muncul ke permukaan air dan langsung direkam kamera video.
Sekitar pukul 16.10 kembali terlihat enam ekor pesut di sekitar perairan
Lubok Langit sehingga dalam sehari teridentifikasi tujuh ekor pesut.

Budi Hartono, penggiat lingkungan dari Matoa Albarits yang ikut melakukan
survei, mengatakan, taksonomi pesut Sungai Sesayap dengan pesut Sungai
Mahakam kemungkinan besar sama. “Klasifikasi dan identifikasi pesut di kedua
habitat yang berbeda tersebut harus dikaji lebih lanjut,” ujarnya.

Meski sering disebut lumba-lumba air tawar, pesut sebenarnya bukan
lumba-lumba. Dari segi bentuknya saja, pesut memiliki bentuk muka lebar,
dahi menonjol, dan tidak memiliki moncong. Selain itu, celah bibir pesut
membentang ke belakang dengan posisi naik mendekati mata. Adapun lumba-lumba
bentuknya “lebih cantik” dengan kepala lonjong, memiliki moncong, dan mulut
membentang pendek ke belakang dengan posisi mendatar.

Jika lumba-lumba perilakunya atraktif, pesut justru sedikit pendiam. Jika
lumba-lumba melaju kencang saat berenang dan sesekali meloncat ke atas
permukaan air, pesut justru sebaliknya. Pesut berenang dengan gerakan yang
sangat kalem. (THY)

Baca Lebih Lengkap Artikelnya....

Kelong, Alat penangkap ikan Tradisional suku Tidung


Kelong adalah Alat penangkap ikan atau hasil laut lainnya yang dipasang di pesisir pantai, Kelong pada umumnya terbuat dari anyaman bambu (Tanang) yang dibuat sedemikian rupa hingga berbentuk dinding, Kelong terdiri dari beberapa bagian antara lain :
Pemanjang

  • Leminan : Berbentuk ruang love dengan garis lurus yang ukurannya paling besar besar
  • Ligau satu : sama dengan leminan, cuman ukurannya agak sedang
  • Ligau dua : Berbentuk persegi panjang, ukurannya lebih kecil
  • Ligau tiga : Ukurannya paling kecil dan berbentuk lingkaran.
Sekarang Kelong(Tamba') tidak lagi terbuat dari bambu tapi terbuat dari benang tugu yang berbentuk jaring sehingga lebih kuat dan tahan lama.

Di pulau Tarakan Kelong masih dapat kita jumpai dipesisir selatan Pantai Tarakan (Kec. Tarakan Timur) Jumlahnya sekitar 20 an. Kita dapat melihatnya dari Pelabuhan Melundung hingga ke Pantai Amal.
Kelong Ambruk dihantam Angin Kencang pada malam hari

Beberapa Kelong yang masih Aktif disekitar pantai Peningki

Baca Lebih Lengkap Artikelnya....

Sejarah Terbentuknya Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur

Kabupaten Nunukan adalah salah satu Kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 109.527 jiwa (2004). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa suku Tidung. Nunukan juga adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh RA Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.

Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Nah, dgn dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya yaitu Kabupaten Nunukan dan kabupaten Malinau.

Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dan dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999 tersebut Nunukan Resmi menjadi Kabupaten dengan dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan.

Nunukan terletak pada 3° 30` 00" sampai 4° 24` 55" Lintang Utara dan 115° 22` 30" sampai 118° 44` 54" Bujur Timur.

Adapun batas Kabupaten Nunukan adalah:
- Utara; dengan negara Malaysia Timur, Sabah.
- Timur; dengan Laut Sulawesi.
- Selatan; dengan Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
- Barat; dengan Negara Malaysia Timur, Serawak

Kata Mutiara Hari Ini

Hidup bukan hidup, mati bukan juga mati, hidup adalah mati, mati adalah hidup, hidup bukan sekedar kematian, hidup adalah sensasi dari kematian, mati bukan sekedar kematian, mati adalah sensasi dari kehidupan, kematian dan kehidupan hanyalah sebuah sensasi dalam suasana ketidaknyataan....

Info Visitor