Selamat Datang di Blog Nunukan Zoners Community - Media Komunikasi Informasi Masyarakat Nunukan

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Sabtu, 28 Februari 2009

LETKOL INF DRS. BASRI menjadi DANDIM 0911/NNK

LETKOL INF DRS. BASRI MENJADI DANDIM 0911/NNK
Oleh : Genaria Pandjaitan

03-Jul-2008, 05:51:04WIB


Nunukan Zoners : Bukan waktu yang pendek menjadi Komandan Kodim 0911/NNK selama 3 tahun. Itulah yang dirasakan Letkol Inf Taufik Budilukito, selama menjabat sebagai komandan sejak Kodim berdiri di Nunukan. Dalam pisah sambut Dandim 0911/NNK, Selasa (1/7) malam, ia didampingi istrinya Lely Taufik naik ke atas panggung menyampaikan pesan dan kesannya selama menjadi Dandim Nunukan. “Di samping tugas-tugas selaku pembina komandan kewilayahan, kami juga mendapat tugas tambahan, yakni pengamanan perbatasan”, kata Dandim. Pengamanan perbatasan tersebut dilakukan dengan peninjauan ke daerah perbatasan. Baik melalui laut dan udara menggunakan heli. “Pernah suatu saat bulan puasa hari pertama, saya diperintahkan untuk meninjau perbatasan bersama Danyon. Selama 3 hari berturut-turut naik heli, lama kelamaan jadi takut. Mungkin kalau saya tidak jadi Dandim di Nunukan, saya tidak pernah naik heli”, selorohnya. Pagi kemarin berangkat ke Jakarta dan bertugas di Mabes TNI Jakarta Sementara itu, Letkol Inf Drs. Basri yang menggantikan Taufik menjabat Dandim di Nunukan, menceritakan perjalanan tugasnya selama menjadi TNI AD. “Sebelum disini, saya lumayan lama keliling Kalimantan. Tahun 2004 saya bertugas di Balikpapan selama 2,5 tahun dan dilanjutkan menjadi Danyon yang harus menjaga perbatasan Kalimantan Barat sejauh 987 kilometer”, ungkap Letkol Inf Drs. Basri. Alumni Akmil 1989 ini juga mengaku tidak betah berada di belakang meja. “Selama jadi Danyon, saya duduk di meja kalau tanda tangan saja. Selebihnya tinjau perbatasan”, katanya yang sering diprotes dua putrinya, gara-gara 6 kali pindah tugas. Acara ini dihadiri oleh Wabup Kasmir Foret, Sekkab Zainuddin HZ, Ketua DPRD Ngatidjan Achmadi, pimpinan unsur Muspida dan vertikal, anggota TNI AD, serta pensiunan TNI AD Nunukan. (Pendam 6/Dispenad/Gnr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Bersama Membangun Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur

Sejarah Terbentuknya Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur

Kabupaten Nunukan adalah salah satu Kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 109.527 jiwa (2004). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa suku Tidung. Nunukan juga adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh RA Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.

Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Nah, dgn dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya yaitu Kabupaten Nunukan dan kabupaten Malinau.

Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dan dengan dasar UU Nomor 47 tahun 1999 tersebut Nunukan Resmi menjadi Kabupaten dengan dibantu 5 wilayah administratif yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Nunukan, Sebatik dan Krayan.

Nunukan terletak pada 3° 30` 00" sampai 4° 24` 55" Lintang Utara dan 115° 22` 30" sampai 118° 44` 54" Bujur Timur.

Adapun batas Kabupaten Nunukan adalah:
- Utara; dengan negara Malaysia Timur, Sabah.
- Timur; dengan Laut Sulawesi.
- Selatan; dengan Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
- Barat; dengan Negara Malaysia Timur, Serawak

Kata Mutiara Hari Ini

Hidup bukan hidup, mati bukan juga mati, hidup adalah mati, mati adalah hidup, hidup bukan sekedar kematian, hidup adalah sensasi dari kematian, mati bukan sekedar kematian, mati adalah sensasi dari kehidupan, kematian dan kehidupan hanyalah sebuah sensasi dalam suasana ketidaknyataan....

Info Visitor